Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan dan Pemberdayaan Alumni UAD Muchlas mengatakan, selain sudah menjadi komitmen kampus yang tidak hanya fokus pada pembinaan akademik, tapi juga bidang minat bakat, kebijakan ini diambil lantaran mahasiswa yang menekuni bidang tersebut, terutama olahraga, umumnya tidak terlatih sejak awal. Artinya dalam pembinaannya dilakukan dari nol.
"Tapi bukan berarti mahasiswa itu saat diterjunkan dalam event olahraga tidak dapat meraih prestasi. Justru banyak yang mampu menjadi juara, baik regional maupun nasional," ungkap Muchlas di Kampus UAD, kemarin.
Â
Sejumlah prestasi yang ditorehkan mahasiswa UAD dalam olahraga di antaranya, dalam kejuaraan pencak silat Antar-Perguruan Tinggi V Piala Menegpora Maret lalu di Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil membawa dua emas dan tiga perak. Lalu Bola Voli Milad IPMK Kepulauan Riau, tim putri berhasil menjadi juara pertama. Di tingkat tingkat regional, atlet taekwondo dalam kejuaraan MMTC Cup awal April lalu membawa pulang satu emas, dua perak, dan dua perunggu.
"Atas dasar itu, UAD akan memberikan beasiswa kepada siswa-siswi SMA sederat untuk menutut ilmu di UAD. Sekaligus dididik menjadi atlet andal. Bukan saja untuk UAD, tapi untuk bangsa dan negara juga," paparnya.
Kaur Kemahasiswaan UAD, Danang Sukamto mengatakan, untuk mendukung prestasi mahasiswa UAD dalam olahraga, di samping mewadahi mereka ke dalam unit kegiatan mahasiswa (UKM), kampus juga memfasilitasi sarana dan prasarana latihan para atlet. Termasuk menyediakan pelatih andal.
"Dan bagi mahasiswa yang meraih prestasi di semua tingkatan, UAD juga memberikan uang pembinaan dan penghargaan lainnya," katanya menjanjikan. (priyo setyawan/koran si)(//rfa)
Kumpulan InformasiSilahkan Like Halaman Fans Page Kami. Agar Kami Bisa Tetap Terhubung Dengan Anda Lewat Facebook Dan Dapatkan Informasi Unik dan Menarik Lainnya.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar